Kamis, 19 September 2013

ANTARA HASRAT DAN DESAHAN

Desahan suaramu mengundang hasrat, Sayang...

Sudah hampir setengah pekan desahan itu menguap tak berjejak..
kuharap, semoga menyublim di akhir pekan.
Desahanmu tidak seperti desahan-desahan biasa...
selalu mendekat seperti sepoi basah yang memanjakan...

Kadang susah dipahami bahasa tubuh yang mengundang hasrat.
tapi tubuh mengerti apa yang harus dihasrati.

tentang desahanmu. Jujur. Mengundang hasrat.

tidak jarang aku selalu mencampur-adukkan keduanya tanpa aturan.
sering kumulai dari hasrat, lalu desahan mengikuti.
entahlah, mulai dari mana kamu memulai.
yang pasti, Tentang desahanmu. Jujur. Mengundang hasrat.

Malam ini, kau hadirkan lagi desahan itu.
yang biasanya seperti sepoi basah,
kini ibarat auman sang penguasa savana yang lapar.
Aku tahu, ia lama tak berdesah.
desahan tertumpuk, desahan berubah menjadi garang.
ini antara rindu yang menggebu,
atau desahan yang maksimal.
Jujur. Pun yang ini mengundang hasrat.

Aku bahkan tak tahu kenapa desahanmu memesonaku.
padahal di sampingku masih bergelimang desahan-desahan liar tak bertuan.
Desahan mereka, karnivora !!! Predator bahkan !!!
Tipe pencari mangsa.
desahan mereka mampu melumat mangsa, menghancurkan.
tapi desahanmu, Jujur. Memikat.

Akhirnya kutahu,
kau berdesah karena kau Cinta.
Cinta itu yang membuatmu Memesona, Memikat.
Aku terpesona, terpikat tentunya.



***
Selamat berdesah. Coba cek kamu tipe predator ato pencinta.
_Penghujung malam_, Rawasari 19 September 2013.

Tidak ada komentar: