Kamis, 29 Oktober 2015

Pengamen Jalanan

Pengamen Jalanan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kuku yang biasa kugunakan untuk memetik senar gitar kini sudah mulai memanjang dan menampakkan setumpuk kotoran disana. Kotoran yang tampak lebih kotor dari setumpuk sampah di jalanan Ibu kota ini. Ku taruh gitar kecilku yang selalu menemani di setiap pagi dan siangku. Ku hitung receh demi receh yang berhasil kukumpulkan, berharap cukup untuk membeli sebungkus nasi dan segelas air minum untuk mengisi perutku dan adikku yang sedari tadi pagi sudah rewel tak terisi makanan.

Setelah membeli makanan, aku memakannya dengan berbagi separuh dengan Reza, adikku satu-satunya. Tiga tahun yang lalu, orang tua kami memiliki sebuah perusahaan besar, tapi karena di tipu habis-habisan oleh seorang investor nakal, maka raiblah semua harta benda kami. Tak ada sepeserpun uang yang bisa kami genggam. Dan satu tahun yang lalu, Ayah meninggal. Di susul dengan Ibu yang berangkat untuk mengadu nasib di luar negeri sebagai TKW. Meninggalkan kami berdua. Tapi sampai saat inipun tak ada kabar akan kembalinya Ibu. Sempat ada kabar angin bahwa Ibu sudah meninggal. Tapi entah
... baca selengkapnya di Pengamen Jalanan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 26 Oktober 2015

Teori dan Praktek

Teori dan Praktek Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Suatu hari seorang Murid menulis surat kepada gurunya yang tinggal di seberang sungai.

?Guru, kini murid sudah mencapai tingkat spiritual ?Tidak goyah oleh goncangan 8 angin? .

Kini jiwa murid tenang dan tegar bagai gunung, hening bagai air telaga dan ... (seterusnya...)

Delapan angin yang dimaksud adalah delapan kondisi hidup, yaitu :

Pujian dan Penghinaan, Popularitas dan nama buruk, aman sejahtera dan Bahaya, Berkah dan Musibah.

Setelah membaca, Sang guru dengan senyum sabar membalas surat muridnya. Su Dong Bo dengan bangga membuka surat gurunya.

Dalam surat hanya tertulis satu kata: "Kentut (bohong)"

Si Murid langsung naik pitam,? Guru sungguh keterlaluan, selalu negative thinking, suka curiga, prejudis, prasangka buruk, aku harus segera menemui guru, ku ajak debat terbuka, akan kubuktikan kalau aku tidak bohong!?

Si Murid segera mendayung sampan menyeberang sungai. Setelah tiba di seberang sungai bergegas menuju biara gurunya.

Baru mau mengetuk pintu biara, tangannya tertahan, mukanya yang merah padam berubah pucat. Kesombongannya hilang berganti rasa malu. Dengan kepala menunduk, melangkah pelan ke
... baca selengkapnya di Teori dan Praktek Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 25 Oktober 2015

Cintaku Kini Telah Pergi

Cintaku Kini Telah Pergi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Perkenalan kami bukanlan sebuah kejadian yang disengaja, awal perkenalan ku dari seorang teman ku hendrik saat chat lewat media sosial facebook, mereka saling berkomentar pada komentar tersebut, hendrik menanyakan apakah kamu kenal dengan raka dia temanku tinggal di daerah situ juga, sri pun tidak mengenal ku, pada suatu hari hendrik pun menanyakan kepada ku, kamu kenal raka sama sri orang mauk, aku pun geleng tidak mengenalnya, pada akhirnya aku pun meminta email sri kepada hendrik dan akhirnya pertemanan ku pun di jawab langsung oleh sri.
“hay sri, boleh kenalan gak?”
“boleh aja”
“kamu tinggal dimauk mananya?”
“ku di mauk daerah pabuaran”
“oh…”

Hari demi hari ku kirim pesan lewat inboxnya, biasa karena ku belum punya nomor hp dia, pada suatu hari aku pun meminta no hp dia karena aku sedang banyak pekerjaan jadi jarang untuk membuka fb ku, dan akhirnya sri pun memberikan nomornya kepada ku, sms demi sms telah ku kurim setiap hari, telpon pun selalu tak pernah ku tinggalkan demi mencari kabar dia, pada akhirnya aku ingin sekali bertemu langsung dengannya dan akhirnya
... baca selengkapnya di Cintaku Kini Telah Pergi Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 19 Oktober 2015

Menguasai Pasar dan Survive dalam Persaingan

Menguasai Pasar dan Survive dalam Persaingan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

28 Pebruari 2006 – 11:08    (Andrie Wongso)   Diposting oleh: Editor

(Rate: 0 / 0 votes)

Dalam sejarah ahli perang Sun Tzu, tertoreh catatan tentang adu strategi dalam perang demi memenangkan peperangan, yaitu penyatuan kerajaan-kerajaan di Tiongkok pada masa itu. Memang, tantangan kerajaan-kerajaan di Tiongkok waktu itu adalah ekspansi wilayah. Tujuannya tak lain supaya kerajaan mendapatkan penguasaan tanah yang lebih luas, memperbesar kekuasaan atau pengaruh politik, sekaligus mencegah munculnya agresor. Dalam dunia bisnis, tantangannya kurang lebih sama. Perusahaan harus selalu mencari kesempatan supaya terus tumbuh dan meningkat kinerja maupun keuntungannya. Nah, tantangannya adalah:

(1) Menambah pangsa pasar dari produk sekarang dalam pasar yang ada, (2) Mencari pasar baru untuk produk tersebut, (3) Mengembangkan produk baru untuk pasar yang ada sekarang, dan (4) Mengembangkan bisnis baru dengan produk baru dan pasar yang baru pula.

Dalam perang kemiliteran, jumlah kekuatan mempunyai keunggulan pasti, terutama bila kekuatan yang saling bertempur memiliki teknologi yang hampir sama. Sebab itu, dalam 13 Bab Strategi Perang Sun Tzu ditegaskan tentang fundamentalnya pera
... baca selengkapnya di Menguasai Pasar dan Survive dalam Persaingan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 14 Oktober 2015

Harga Sebuah Penyesalan

Harga Sebuah Penyesalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sepasang suami-istri yg sudah dikaruniai,seorang anak berumur 1 thn hidup dgn bahagia. Mereka memelihara seekor anjing yg begitu setia.

Sejak dari pacaran sampai sdh dikaruniai anak, anjing ini telah menjadi bagian dalam hidup mereka. Sebagai teman bermain, penjaga sekaligus pelindung keluarga. Merekapun sangat menyayangi dan mempercayai anjing ini.

Suatu saat kedua suami istri ini keluar rumah dan maninggalkan anak mrk bersama anjing peliharaannya. Namun mrk lupa memberi makan anjing tsb.

Saat mrk pulang, dikejutkan dgn tetesan2 darah yg berserahkan dilantai.

Kaget, takut, khawatir bercampur aduk dlm benak mrk lsg berlari menuju kamar.

Di depan pintu kamar, duduk anjing peliharaan itu dgn mulut yng masih meneteskan darah segar. Histeris, kedua suami-istri berteriak. Si istri terduduk lemas dgn isak tangis, sedangkan sang suami langsung mengambil kursi yg ada diruangan, dan menghantamkanya bertubi-tubi kekepala anjing tsb. Si anjing seolah pasrah menerima nasibnya tanpa berusaha menghindar,..akhirnya mati.

Dgn perasaan h
... baca selengkapnya di Harga Sebuah Penyesalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1