pasti sempat kau tanya, Salahkah jatuh cinta kala itu?
TIDAK, jawabannya.
kita hanya dipertemukan pada masa yang kurang tepat,
momen yang salah ....

air mata jatuh tanpa alasan,,,,
tak jarang sedih mendera begitu cepat menggantikan gembira...
Kau mendadak perhatian pada hal-hal sepele...
sibuk memberikan nasihat-nasihat yang kurang perlu....
Kadang tampil maksimal menggantikan sosok ibu,
sang pemilik rahim yang pernah membentukku sembilan bulan ..
Semua ketulusan dalam mencinta senantiasa bertepuk sebelah tangan, akhirnya...
Kau butuh waktu menaklukan daya magis rasa itu.
rasa bertukar resah...
resah karena sadar jika engkau sedang mencintai orang yang kurang pantas dicintai...
tepatnya, dia akan menjadi pantas dicintai bila dengan cinta yang beda...
Segera kau mengerti, cintamu sarat risiko...
Terakhir kita bersua, kau cerita tanpa rasa,
sembari kau menertawakan daya magis rasa yang pernah menyiksa.
"Apakah aku kurang peka membaca isyarat kala itu?",
tanyaku sambil meneguk capuccino hangat episode akhir....
***
I dedicated it to my secret admirer..
Thanks for loving me ever...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar